MUARASABAK- Bupati Tanjung Jabung Timur Romi Hariyanto bersama Wakil Bupati Tanjung Jabung Timur Robby Nahliansyah, Kapolres Tanjung Jabung Timur AKBP Agus Desri Sandi, Sekda Tanjung Jabung Timur Sapril beserta Kepala OPD Lingkup Pemkab Tanjung Jabung Timur langsung mengunjungi korban kebakaran di Parit 6 Desa Pangkal Duri Kecamatan Mendahara. Kedatangan Bupati dan rombongan kali ini guna bertemu dengan para korban sekaligus menyerahkan sejumlah bantuan.

Pada saat bertemu dengan para korban kebakaran, Bupati menyampaikan rasa duka terkait musibah yang melanda warga Desa Pangkal Duri dan berharap kepada korban dapat bersabar.

‘’Semoga diberikan ketabahan dan kesabaran karena ini semuanya ujian dari Allah, jika ada kebutuhan, agar segera di laporkan ke posko agar dapat ditindak lanjuti,’’ kata Bupati.

Ia menyadari bantuan yang diberikan Pemerintah saat ini memang belum optimal,  untuk itu apabila ada kebutuhan belum dapat terpenuhi hari ini untuk didata sehingga dapat segera dipenuhi oleh Pemkab.

‘’Ini musibah bagi kita semua, tadi Pak Gubenur dan Pak Kapolda juga nitip salam mereka menyampaikan duka yang mendalam atas musibah ini,’’ katanya.

Musibah kebakaran ini sudah kerap kali terjadi di wilayah Bumi Sepucuk Nipah Serumpun Nibung ini, untuk itu Bupati menghimbau masyarakat agar selalu waspada, karena selain geografis daerah yang sulit juga kondisi bangunan yang rata-rata terbuat dari kayu yang mengakibatkan rentan terbakar.

‘’Saya minta kepada seluruh masyarakat untuk dapat bersabar, dan lebih hati-hati , kita tidak ingin kejadian ini terulang kembali,’’ pintanya.

Senada dengan itu, Kapolres Tanjab Timur AKBP. Agus Desri Sandi juga menyampaikan keprihatinannya dengan kejadian yang menimpa warga Pangkal Duri. Dirinya meminta agar warga yang terkena musibah, harus tabah tawakal karena ini ujian dari yang maha kuasa.

Berdasarkan data sementara dari Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Tanjab Timur, kerusakan rumah akibat kebakaran di Pangkal Duri, mencapai 67 Rumah hangus terbakar dan 6 rusak ringan karena memang harus dirobohkan. Pada kejadian ini ada 1 orang korban luka bakar. Dan untuk jiwa mencapai 208 Jiwa atau 72 Kepala Keluarga.